Tujuan utama setiap pembelajaran
Ilmu Sosial adalah membentuk warga negara yang baik (good citizenship),
demikian pula halnya dengan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) sebagai satu program
pendidikan juga memiliki tujuan yang sama, yakni membentuk warga negara yang
baik. Namun, dalam proses penyajiannya IPS memiliki karakteristik tersendiri,
dalam arti tidak sama dengan karakteristik Ilmu-ilmu Sosial yang ada. Walaupun
demikian, keberadaan Ilmu-Ilmu sosial tak dapat terpisahkan dari IPS karena
konsep-konsep Ilmu-Ilmu Sosial merupakan sumber utama bagi pengembangan materi
pembelajaran program IPS.
Materi IPS dapat
dipelajari dan menjadi bahan pembelajaran, tidak hanya kehidupan nyata sesaat
dimasyarakat, ,melainkan juga meliputi cerita-cerita, novel, kisah-kisah tokoh
terkenal yang dapat kita baca, serta dapat juga dibaca oleh peserta didik. Oleh
karena itu, bahan bacaan seperti buku, surat kabar, majalah dan makalah juga
menjadi sumber materi IPS dan sumber pembelajaran IPS. Dari bahan bacaan tadi
dapat diperoleh berbagai pengetahuan termasuk di dalamnya pengetahuan sosial
juga nilai-nilai yang bermakna dalam kehidupan ini. Materi IPS yang berupa
kehidupan sosial manusia dengan segala aspek dan permasalahannya tidak selalu
dapat kita pelajari secara langsung dari sumber utamanya di masyarakat.
Aspek yang merupakan karakteristik
dari IPS terbagi menjadi tiga, yaitu: memberikan berbagai pengertian yang
mendasar, melatih berbagai keterampilan dan mengembangkan sikap moral yang
dibutuhkan.
Karakteristik yang
dipaparkan oleh Nu’man Somantri merupakan ciri mandiri pengajaran pendidikan
IPS untuk memberikan gambaran utuh tentang ciri pengembangan berbagai
pendekatan pembelajaran IPS.
1) Separated subject, yaitu pengorganisasian kegiatan pembelajaran dalam
bentuk bagian yangsaling terpisah antara satu dengan yang lain. Proses
pembelajaran semacam ini dapat ditemukan pada sekolah lanjutan tingkat atas dan
perguruan tinggi.
2) Correlation of Subject, melalui
pendekatan ini sebagian pengajaran musik misalnya atau satu wacana dapat
dihubungkan dengan konsep-konsep yang ada dalam IPS.
3) Integration of Fusion, nilai utama yang
digunakan pada pendekatan ini adalah dengan digunakannya seluruh subjek untuk
meningkatkan proses pembelajaran. Namun, kelemahan yang tampak apabila guru
terlalu bertumpu dan mendasarkan objek tertentu dan kurang memperhatikan
keterampilan mengajarnya.
Dalam konsep dasar IPS disarankan
adanya pola evaluasi. Pola evaluasi ini pada dasarnya dalah penilaian program,
proses dan hal pendidikan. Jika evaluasi ini ditinjau dari proses pembelajaran
maka letaknya diakhir proses. Evaluasi pembelajaran IPS yang berkesinambungan
sebaiknya dilakukan terus menerus dengan keterlaksanaan proses pembelajarannya.
Evaluasi semacam ini merupakan barometer atau pengecekan apakah proses yang
berlangsung itu dapat diikuti dan dipahami oleh peserta didik, serta seberapa
besar penguasaan atau pemahaman peserta didik.
Harrah's Las Vegas Casino & Hotel - KTM Hub
BalasHapusThis hotel features a casino, a bar, restaurants, a poker room, 수원 출장안마 and 울산광역 출장마사지 a pool. It also 정읍 출장샵 has an outdoor pool. Guests 포항 출장마사지 can also enjoy a 서산 출장샵 swim in the outdoor pool. There are two